Akhir-akhir ini, sebagian orang Islam dengan mudah mengatakan seseorang dengan sebutan Kafir ketika tidak sefaham dan seagama, malah cenderung sebagai ucapan kebencian. Dalam ajaran agama-agama Nabi Ibrahim AS. yaitu; Yahudi, Nasrani dan Islam, masing-masing mengenal kata kafir yang mempunyai arti masing-masing sama yaitu, orang yg tidak beriman. 1. Faham Yahudi Menurut Tanakh (Perjanjian lama), yang disebut "KAFIR" adalah bangsa-bangsa di luar Israel. * Bilangan 23:9 LAI TB, Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafir (GOYIM) . GOYIM, sebagian besar ditujukan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi, untuk membedakannya dengan bangsa Yahudi. 2. Kafir Dalam Perjanjian Baru Istilah "KAFIR" dalam Alkitab terjemahan Indonesia diserap dari bahasa Arab untuk merujuk kepada suatukalangan "luar" (beda keimanan). Telah...
Penelusuran Tuhan Yang Satu dan Hukum Yang Satu