Langsung ke konten utama

Postingan

Benarkah As-Sunnah Adalah Sunnah Nabi?

Postingan terbaru

TENTANG KAFIR

Akhir-akhir ini, sebagian orang Islam dengan mudah mengatakan seseorang dengan sebutan Kafir ketika tidak sefaham dan seagama, malah cenderung sebagai ucapan kebencian. Dalam ajaran agama-agama Nabi Ibrahim AS. yaitu; Yahudi, Nasrani dan Islam, masing-masing mengenal kata kafir yang mempunyai arti masing-masing sama yaitu, orang yg tidak beriman. 1. Faham Yahudi Menurut Tanakh (Perjanjian lama), yang disebut "KAFIR" adalah bangsa-bangsa di luar Israel. * Bilangan 23:9 LAI TB, Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafir (GOYIM) . GOYIM, sebagian besar ditujukan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi, untuk membedakannya dengan bangsa Yahudi. 2. Kafir Dalam Perjanjian Baru Istilah "KAFIR" dalam Alkitab terjemahan Indonesia diserap dari bahasa Arab untuk merujuk kepada suatukalangan "luar" (beda keimanan). Telah...

Sikap Sabar dan Pertemuan Nabi Musa AS Dengan Nabi Khidhr AS.

Sikap sabar tidak hanya sekedar sikap menerima atas segala cobaan yang datang, akan tetapi sikap sabar juga harus dibarengi oleh pengetahuan sehingga sikap sabar benar-benar menjadi penolong kita seperti yang Allah SWT firmankan sbb: QS Al-Baqarah 153: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." QS Al-Baqarah 45: وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', Pembelajaran Nabi Musa AS dengan Nabi Khidhr AS: QS Al-Kahfi 60 - 82: 60. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku a...

Ikhlas

Ikhlas, Sebuah kata yg sederhana dan terdengar lembut ditelinga. Dan kata ikhlas biasa kita ucapkan tatkala sudah tak ada pilihan harus menerima kekalahan. Tak jarang keikhlasan hari ini diungkit dihari esok tatkala kita kecewa. Pandangan ikhlas baru sampai pada pengorbanan materi yg sangat ringan. Kita katakan "Ikhlas" tetapi belum sampai pada mendahulukan kebaikan diatas ego kita. Mari kita simak Surah Al-Ikhlas  dalam Al-Quran, sbb: Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia Tidak ada nada kelembutan dari ayat-ayat diatas. Tidak ada disebutkan kata "ikhlas" satu katapun dalam surah tersebut. Surah tersebut menjelaskan eksistensi Allah SWT. Jika kita ingin membangun keikhlasan dalam hati kita, salah-satunya mungkin uraian dibawah ini bisa kita renungkan. Keikhlasan baru sayup-sayup menghamp...

9 Dzulhijjah & Hikmah Haji

Seperti kita ketahui bersama menunaikan Ibadah Haji adalah salah satu rangkaian ibadah sebagai wujud ketaqwaan kita kpd Allah SWT dalam rangkaian ibadah Rukun Islam yg ke-5 untuk Umat Islam yg mampu secara materi dan fisik. Perintah berhaji tertuang dalam beberapa ayat dalam Al-Quran sbb: QS. Al-Hajj: 27 وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ " Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh," QS Al-Hajj: 29 ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ " Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)." Mak...

Al-Quran dengan Keistimewaannya

Para ulama sependapat, di antara sekian banyak mukjizat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang terbesar adalah Al-Quran. Al-Quran adalah kitab suci penyempurna kitab-kitab suci para nabi sebelumnya. Al-Quran bukan hanya petunjuk untuk mencapai kebahagiaan hidup bagi umat Muslim, tapi juga seluruh umat manusia. Dalam Al-Quran terdapat ayat-ayat yg secara tidak langsung menyatakan keaslian dan jaminan dari Sang Pencipta mulai Al-Quran diturunkan hingga akhir jaman kpd orang-orang yg beriman, sbb: QS.Al Hijr: 9 إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ " Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." Sang Pencipta menegaskan tidak akan ada yg serupa (bukan buatan manusia atau jin) dg Al-Quran: QS. Al-Isra: 88 قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا ...